Sabtu, 29 November 2008

Penelitian Bidang Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pengambangan Knowledge Society dalam Konteks Masyarakat Pedesaan dan Tertinggal Indonesia

Abstraksi Proposal ini berisi program induk untuk menjalankan Riset Unggulan ITB 2007.

Proposal induk berisi kerangka kegiatan yang akan diisi oleh proposal-proposal dari peneliti. Dana yang diusulkan dalam proposal induk ini termasuk untuk menjalankan program utama dan menjalankan kegiatan manajemen penelitian. Program penelitian ini mengembangkan teknologi, komponen, produk, sistem, solusi, aplikasi, layanan, dan konsep regulasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diperlukan untuk produktivitas masyarakat Indonesia, dengan perhatian khusus bagi mereka yang tertinggal dan yang berada di pedesaan. Pengembangan ini dimaksudkan agar: Setiap warga negara Indonesia tidak tertinggal dalam pembangunan knowlege society di Indonesia melalui pemanfaatan ICT bagi peningkatan produktivitasnya. Dapat membangun ekonomi digital dan industri ICT Indonesia. Terbangun kompetensi dan reputasi ICT institusional Indonesia mencapai tingkat dunia. PP-TIK berupaya menghasilkan nilai (value) bagi kepentingan stakeholdernya. Sasaran dari program PP TIK ada lima pihak stakeholder, yakni: Masyarakat Indonesia menuju knowledge society, terutama agar seluruh masyarakat dapat menikmati keuntungan (benefit) TIK secara terjangkau sehingga diberdayakan menjadi produktif-entrepreneurial, cerdas-kolaboratif, dan kreatif-ekspresif dalam konteks Indonesia. Publik menuju eServices, terutama agar sektor layanan publik dapat berjalan dengan efektif, berkualitas dan efisien (hemat) pada target layanannya. Pemerintah menuju eGovernment, terutama agar roda pemerintahan dan layanan pemerintah dapat berjalan lancar, hemat, dan bebas korupsi; serta masyarakat demokratis dapat terwujud. Industri (termasuk BUMN) menuju industri TIK global, terutama agar industri nasional tumbuh berkembang dalam era persaingan global, serta menjadi tuan rumah di Indonesia. Masyarakat IPTEK dan Lembaga riset Indonesia menuju world class level, terutama agar IPTEK yang strategis dikuasai lembaga nasional (kemandirian), serta masyarakat IPTEK Indonesia tumbuh dalam lingkungan dan budaya kondusif menuju kelas dunia dalam menghasilkan IPTEK baru. Riset PP-TIK difokuskan pada pengembangan teknologi dan solusi terminal, jaringan, komputasi, aplikasi, dan konten, sebagaimana diperlihatkan pada. Anggota komunitas memanfaatkan ICT melalui terminal multimedia, yang dikembangkan agar terjangkau bagi kebanyakan masyarakat. Terminal ini terhubung dengan klaster komputer grid melalui jaringan ICT. Komputer grid ini menjalankan aplikasi yang penting untuk produktivitas komunitas. Produktivitas ini dilipatgandakan oleh adanya konten kreatif. Oleh sebab itu penelitian tahun 2006-2010 diarahkan pada empat topik besar: (1) NGN: Rural Next Generation Networks: Bagaimana membangun jaringan ICT berbasis Teknologi Internet agar sesuai dengan kondisi alam Indonesia, kebutuhan komunitas, dengan harga yang terjangkau. (2)NGC: Affordable Next Generation Computing: Bagaimana membangun fasilitas komputasi terdistribusi (grid) agar masyarakat dapat memanfaatkan sumberdaya komputasi secara terjangkau, termasuk program komputer murah. (3)CCA: Indonesian Creative Contents and Knowledge Society Applications: Bagaimana membangun aplikasi ICT yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi, sosial, kesehatan, dan pendidikan masyarakat, termasuk konten digital dari kultur Indonesia. (4)RPS: Regulation and Policy Study: Bagaimana menyiapkan regulasi dan kebijakan, termasuk analisa kebutuhan ICT Indonesia, ICT masterplan dan ICT industry agenda, agar pemanfaatan ICT bagi produktivitas dan kesejahteraan komunitas dapat maksimal serta membangun industri nasional. Mata kegiatan terkait dengan topik besar ini adalah sebagai berikut. I. Rural Next Generation Networks Permasalahan NGN pada dasarnya adalah bagaimana membangun link, network, dan aplikasi, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3, dengan deskripsi sebagai berikut: Non Line of Sight IP Radio Link berbasis Software Radio (Layer 1 dan Layer 2) maupun PLC Inter Community Link (Layer 1 dan Layer 2) Stable Adhoc Mesh Network, next generation Internet (Layer 3) untuk mendukung aplikasi Voice dan Data Network Basic Applications, termasuk IP PBX, Call Center, Messaging, Internet, Emergency System, Digital Payment, AAA, dan integrasi dengan PSTN, Seluler, dan Internet. II. Affordable Next Generation Computing Permasalahan NGC pada dasarnya adalah bagaimana mengoptimalisasi penggunaan sumberdaya komputasi bagi komunitas. Sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4, konsep utama adalah pada pengembangan komputasi grid, virtualisasi, akses, serta terminal bagi pemakai. Deskripsi pogram adalah sebagai berikut: Seamless Grid Computing berbasis Virtual Computing, dengan virtual server resources. Multimedia dan content computing, Graphic computing, security computing Lowcost components dan platform termasuk thin client terminals, dan next generation interface. Application framework and middlewares: Webservices platform, Basis data, LDAP server, Information services dan searching technology Applications platforms and standards API Next generation user Interface Search and distributed databases Distributed contents User Accounting adn security Distributed computing III. Indonesian Creative Contents and Knowledge Society Applications Produktivitas pengguna ICT terjadi melalui penggunaan aplikasi yang tepat. Nilai produktivitas ini berlipat ganda dengan adanya konten digital, yang dimanfaatkan melalui aplikasi tersebut. Agar aplikasi dapat dibuat di atas platform komputasi NGC, diperlukan middleware, yang dikembangkan pada program NGC. Diperlukan pula desain dari user interface yang baru. Deskripsi program adalah sebagai berikut: Knowledge society applications Virtual Knowledge Community Education services Health Services Public services Egoverment Ecommerce Entertainment Information, knowledge, and multimedia creative contents

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi dan Penerapannya

Mobil salju (snowmobile) sebagai salah satu hasil teknologi terapan memang diciptakan sesuai dengan kebudayaan Amerika Utara karena alat tersebut digunakan pada saat musim dingin. Bagaimana di wilayah kita, benua Asia, yang tidak memiliki musim dingin? Tentunya mobil salju tidak akan berkembang. Kalaupun ada negara di benua Asia yang memperkenalkan mobil salju, fungsinya akan berbeda dari apa yang dilaksanakan di benua Amerika. Di Amerika Utara, mobil salju dipakai sebagai alat menggembalakan rusa atau sebagai alat penjebak rubah, sedangkan di Jepang dan di Singapura, mobil salju dimanfaatkan hanya sebatas alat rekreasi.

Untuk wilayah Indonesia, terdapat pula alat teknologi semacam mobil salju yang menggabungkan beberapa alat seiring berkembangnya teknologi yang tentunya yang sesuai dengan kebudayaan negara Indonesia itu sendiri, salah satunya adalah tidak adanya musim dingin. Di Indonesia, dikenal sebuah kendaraan roda tiga yang menggabungkan antara sepeda motor dan gerobak pengangkut barang. Dilihat dari sisi pedagang, kehadiran alat tersebut memberi keuntungan, antara lain memudahkan proses penjualan produk. Salah satu distributor air minum dalam kemasan di daerah Tanjung Barat, Jakarta Selatan, menggunakan alat tersebut. Saat pembeli memesan produk dalam jumlah yang banyak, alat tersebut sangat efektif dan efisien, yaitu produk dapat dengan cepat sampai ke tangan pembeli, biaya pengiriman dapat diminimalisir, dan pengantar produk tidak perlu bersusah payah mengantarkan produk, dalam arti tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk menarik gerobak seperti jaman sebelumnya saat teknologi belum berkembang pesat.

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, teknologi itu dapat menjadi baik atau buruk, tergantung dari penggunanya masing-masing. Sebaiknya teknologi itu sendiri dilihat bukan hanya sebagai mesin ataupun hal lainnya yang bersifat teknis, melainkan sebagai bagian dari kehidupan dan kegiatan manusia karena penerapan teknologi tidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tetapi juga terkait dengan aspek organisasi, dimana di dalamnya terdapat pengguna, konsumen, benda-benda hidup maupun mesin itu sendiri. Pemahaman yang sama dari penerapan teknologi itu sendiri menjadi hal yang sangat penting. Inilah yang sering menjadi masalah dari berkembangnya teknologi : bagaimana kita mempersepsikannya.

Aspek-aspek yang Mempengaruhi Teknologi

Budaya setiap masyarakat memiliki sistem nilai dan tujuannya masing-masing. Teknologi disini adalah salah satu sarana usaha pencapaian tujuan tersebut walaupun terkadang memiliki implikasi masalah di kehidupan sosial. Seperti halnya pompa air di India yang bagi penggunanya sangat membantu kehidupan mereka, pada kenyataan alat tersebut memiliki cukup banyak implikasi. Contoh lainnya adalah pengunaan telepon selular CDMA. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berbudaya, pada jaman yang serba canggih ini, komunikasi memegang peranan penting dalam kebudayaan. Tanpa komunikasi, tidaklah mungkin kebudayaan terlestarikan. Komunikasi itu sendiripun penting dalam penyampaian budaya. Telepon selular CDMA adalah salah satu contoh alat teknologi komunikasi yang telah berkembang. Dikatakan bahwa radiasi yang dihasilkan oleh telepon selular CDMA tersebut lebih besar dibandingkan dengan telepon genggam biasa. Radiasi sangat berbahaya, dapat memicu kanker atau kerusakan saraf otak. Menyikapi hal ini, janganlah kita menyalahkan teknologi. Teknologi hendaknya dimanfaatkan sesuai dengan ketentuannya sendiri, melibatkan individu penggunanya; bagaimana kita menggunakannya. Misalnya, dengan menggunakan handsfree ketika berbicara lewat telepon selular CDMA untuk waktu yang panjang untuk mengurangi radiasi.

Tentunya perkembangan teknologi tersebut tidak lepas dari waktu; melalui tahapan-tahapan, mulai dari yang sederhana sampai canggih dan rumit. Misalnya, menulis pada jaman dahulu dilakukan dengan batu (jaman primitif), berkembang menjadi kertas dan alat tulis, berkembang lagi dengan adanya mesin tik, sampai sekarang yaitu menulis atau mengetik dengan komputer. Semua tahapan tersebut melalui masa yang sangat panjang. Fungsi dari komputer itu sendiripun akan menjadi efektif apabila kita dapat mengikuti perkembangannya. Yang pasti, perkembangan teknologi tidak dapat dihentikan dan akan selalu berkaitan dengan masyarakat (menyangkut aspek organisasi). Perkembangan teknologi tidak hanya sebatas pada alat itu sendiri, namun bagaimana organisasi kerja sebagai individu mengoperasikannya. Semakin organisasi kerja menguasai perkembangan teknologi, teknologi itu sendiripun akan semakin efektif dan efisien, baik dalam hal waktu maupun biaya.

Perkembangan teknologi yang ada membuat sumber daya manusia menjadi semakin tidak terpakai. Kecanggihan teknologi yang ada telah melebihi kemampuan manusia. Misalnya dengan adanya komputer grafis yang dipakai oleh perusahaan periklanan dalam bidang produksi, tidak lagi memerlukan seorang desainer untuk melakukan semuanya tersebut. Dalam perkembangannyapun, inovasi menjadi hal yang penting. Dengan adanya inovasi, manusia dapat memperoleh keinginan-keinginan mereka di berbagai waktu. Tanpa manusia, teknologi tidak dapat berkembang dengan sendirinya. Misalnya, penemuan mesin uap. Inovasi mesin uap menjadi penggerak kereta api tidaklah lepas dari kemampuan manusia itu sendiri. Inovasi sebagai bagian dari perkembangan teknologi tidak dapat lepas dari masyarakat sebagai penggagas ataupun pelaksana inovasi itu sendiri.

Teknologi yang diharapkan dapat membuat kehidupan individu menjadi lebih praktis adalah teknologi yang sebenarnya (real high technology), bukan teknologi setengah-setengah (halfway technology). Contoh dari halfway technology yaitu operasi dan sinar x untuk penyembuhan kanker. Bukannya membuat penyembuhan penyakit tersebut menjadi praktis justru akan membuat biayanya menjadi mahal. Penyakit kanker sebagai masalah memang dapat diatasi dengan cara tersebut namun hanya dimengerti setengahnya atau sebagiannya saja dan memerlukan penelitian lebih lanjut yang rumit, misalnya mengenai dampak yang ditimbulkan, apakah kanker tidak akan pernah muncul lagi, dan sebagainya. Dalam hal ini, halfway technology dianggap mahal dan tidak efisien.

Real High Technology atau Halfway Technology?

 Ketidakpastian memang akan selalu ada dalam setiap perkembangan di dunia ini, termasuk perkembangan teknologi. Para ahli biasanya melakukan perhitungan berlebih untuk menghilangkan ketidakpastian yang ada walaupun pada kenyataannya, perhitungan tersebut tidak benar, bahkan jauh dari apa yang diprediksi. Misalnya yaitu nuklir yang mengalami prediksi berlebih, berkembang, dan berujung pada terciptanya hal-halnya yang lebih buruk, bom atom salah satunya. Namun di sisi lain, prediksi berlebih itu bersifat positif, misalnya dengan adanya mobil hibrida (hybrid car) yang dapat memperlambat kerusakan lapisan ozon akibat polusi udara yang berasal dari CO bahan bakar mobil. Sayangnya, prediksi belebih yang dilakukan dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah sehubungan dengan berkembangnya teknologi, terutama masalah-masalah lingkungan hidup. Misalnya, nuklir sebagai sumber energi besar dengan biaya yang relatif lebih murah dapat dikembangkan lebih jauh lagi tetapi memiliki resiko-resiko yang berbahaya, seperti radiasi yang dihasilkan saat terjadi kelalaian dalam pengelolaannya yang akan berdampak pada makhluk hidup serta lingkungan.

Para profesional tidak memandang teknologi hanya dari tujuan politik melainkan mereka juga mengasosiasikannya dengan kebudayaan dari teknologi itu sendiri dan juga ke kebiasaan mengidentifikasi penerapan teknologi beserta aspek teknisnya. Sedangkan dari aspek organisasi, kegiatan pemeliharaan teknologi berkaitan erat dengan aktivitas dari si pengguna teknologi itu dan kegiatan industrinya. Para ahli mempersepsikan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi, sedangkan pengguna memakainya sesuai dengan tujuan masing-masing. Mobil hibrida misalnya, diciptakan para ahli sebagai pengurang polutan. Namun ada saja dari kita yang membelinya sekedar untuk menopang lifestyle atau semacamnya. Tidak seharusnya para ahli melihat teknologi dari sisi politik saja, mereka harus melihat juga aspek sosial dan ekonomi dari permasalahan yang mereka hadapi.

Selain itu, para ahli hendaknya mengembangkan teknologi agar berfungsi secara preventif (pencegahan) sebelum masalah-masalah lainnya muncul. Misalnya untuk penyakit kanker, daripada menerapkan halfway technology yang belum dapat sepenuhnya dipahami dan mahal, dapat dilakukan tindakan-tindakan pencegahan sebelum penyakit menghampiri kita. Real high technology akan sangat lebih efisien dan efektif dibandingkan halfway technology.


Perkembangan Teknologi Digital

Pada akhir-akhir ini, berbagai perkembangan yang terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan. Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya. Di sisi lain, akibat perkembangan dari kemampuan teknologi, terjadi juga perubahan yang cukup dramatis di sisi perjalanan dan operasi bisnis, yang menghasilkan pelayanan-pelayanan baru, termasuk dalam hal pemanfaatan jaringan dunia tanpa batas. Telepon, yang pada awal ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog, juga memberikan konstribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan teknologi. Sampai dengan sekitar tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan, hingga setelah itu, mulai mengarah kepada teknologi digital. Kemudian, teknologi digital yang mulai merambah ke berbagai rancangan teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia. Facsimile, adalah salah satu batu loncatan dari pemanfaatan jaringan telekomunikasi, yang mampu memberikan konstribusi dan pemikiran, bahwa datapun mampu untuk dilewatkan melalui media telepon tersebut. Begitu juga dengan perkembangan komputer. Komputer pertama yang diperkenalkan adalah ENIAC II, diinstalasi dan digunakan pada tahun 1946, setelah perang dunia kedua. Komputer ini merupakan sebuah rangkaian elektronika lampu tabung seberat 20 ton. Perkembangannya juga cukup menakjubkan, baik dalam ukuran dan kemampuan kerjanya. Kini, ukuran komputerpun, hanya dalam ukuran segenggam tangan. Dengan ukuran sedemikian, berbagai proses mampu diolahnya, tidak hanya untuk melakukan proses yang berhubungan dengan pengolahan perhitungan dan database, tetapi juga mampu dalam hal berkomunikasi dengan pengguna lainnya yang menggunakan perangkat yang tadinya masih merupakan pemisahan dari segi fungsi. Protocol, merupakan salah satu yang memegang peranan kunci disini, sehingga berbagai perangkat dapat berinteraksi satu dengan lainnya. Dengan adanya protocol ini, satu mesin dengan mesin lainnya dapat untuk saling berkomunikasi. Protocol merupakan suatu metoda yang mengakibatkan suatu alat dengan alat lainnya dapat saling berkomununikasi sehingga terjadilah percakapan sehingga akhirnya berjabat tangan (handshaking), dan dapat diibaratkan kesepakatan bahasa antar dua alat, yang mengakibatkan satu sama lainnya mengerti apa yang diperintahkan dan apa yang sedang diolah. Suatu perangkat yang dihasilkan dari pabrik yang berbeda, sesuatu yang mungkin untuk ikut berperanan dalam menyemarakkan bidang teknologi informasi dan telekomunikasi ini, sebab dengan protocol yang sama, alat itupun bisa menggabungkan diri menjadi bagian dari berbagai perangkat yang ada. Begitu juga dengan bandwith, sebagai jalur data, compression, codes, dan bits, menjadi tulang punggung yang mendasar, terutama untuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi ini. Dua bulan berselang setelah Neil Amstrong melangkah di bulan, terjadi suatu langkah yang besar di UCLA, sewaktu komputer pertama dikoneksikan ke ARPANET. ARPANET mengkoneksikan empat site, diantaranya UCLA, Stanford Research Institute (SRI), UC Santa Barbara, dan University of Utah. Pada tahun 1977, terdapat lebih seratus mainframe dan komputer mini yang terkoneksi ke ARPANET yang sebagian besar masih berada di Universitas. Dengan adanya fasilitas ini, memungkinkan dosen-dosen dan mahasiswa dapat saling berbagi informasi satu dengan lainnya tanpa perlu meninggalkan komputer mereka. Saat ini, terdapat lebih dari 4.000.000 host internet di seluruh dunia. Sejak tahun 1988, Internet tumbuh secara eksponensial, yang ukurannya kira-kira berlipat-ganda setiap tahunnya. Istilah Internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai. Jadi apakah yang dimaksud dengan Internet ? Pertama, Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia. Kedua, Internet adalah seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat Internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga. Apakah yang mebuat hal tersebut bisa bekerja? Semua adalah karena permainan listrik dan gelombang yang akhirnya diolah sedemikian rupa. Semua berasal dari analog maupun digital.

Sekilas tentang SPMN 1 Denpasar

SMP Negeri 1 Denpasar berlokasi di Jl. Surapati No.2 Denpasar. Sekolah menengah pertama yang sangat difavoritkan di Denpasar bahkan di Bali. Kenapa demikian?
SMP Negeri 1 Denpasar adalah sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional dimana pengelompokan kelas terdiri dari kelas Reguler, SBI dan Akselerasi (Percepatan). Sistem penerimaan siswa melalui TPA sehingga siswa yang hanya memiliki nilai bagus yang dapat masuk ke SMP Negeri 1 Denpasar sehingga SMPN 1 Denpasar meluluskan siswa-siswa dengan kualitas terbaik. Kenapa demikian ?
Sistem belajar mengajar yang berlangsung di SMP Negeri sangat ideal yakni guru-guru yang mengajar sudah memiliki skill dan sudah memenuhi standar yang sangat luar biasa. Selain itu SMP Negeri 1 Denpasar juga ditunjang oleh sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk berlangsungnya proses belajar mengajar. Semua itu tidak terlepas dari tanggung jawab para guru dan peran-serta orang tua murid yang sangat mendukung kearah peningkatan mutu pendidikan. Itulah sebabnya SMP Negeri 1 Denpasar menghasilkan lulusan yang terbaik. Namun demikian ada sedikit hal yang menggangu pikiran saya ketika saya melakukan upacara bendera dimana halaman sekolah terasa begitu sempit, meskipun itu tidak mengurangi kedisiplinan saya dalam melaksanakan upacara bendera. Adakah orang yang dapat membantu mencari jalan keluar untuk hal ini sehingga saya dapat merasa lega dalam upacara bendera.....

Tentang Komputer



Pengertian dasar mengenai komputer dapat kita pahami melalui penjelasan berikut ini :

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.

Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.

Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer.

Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).

Pengertian brianware ini bisa mencakup orang-orang yang bekerja secara langsung dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu, ataupun orang-orang yang tidak bekerja secara langsung menggunakan komputer, tetapi menerima hasil kerja dari komputer yang berbentuk laporan

Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia untuk menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.

Data Pribadi Delia

Nama saya Putu Delia Ayusyara Divayani. Anda bisa memanggil saya Delia. Saya lahir di Denpasar,10 Agustus 1996. Zodiak saya adalah Leo dan Shionya Tikus. Alamat rumah saya di Jl.Gunung Agung Ling.Padang Udayana Gg.VI No.3. Cita-cita saya sangat ingin menjadi seorang Dokter Spesialis Kandungan. Saya bersekolah di SMPN 1 Denpasar kelas VIIC Absen 7. Saya bersaudara 2 orang dan mempunyai seorang adik perempuan bernama Devia. Makanan favorit saya adalah coklat, singkong keju dan masih banyak lagi selain itu saya juga suka minum juice terutama juice alpukat.

Copyright © 2008 - Tugas Setiap Pertemuan - is proudly powered by Blogger
Blogger Template